Konflik berkepanjangan antara India dan Pakistan kembali memanas di awal 2025. Kedua negara saling menuduh pelanggaran perbatasan di wilayah Kashmir, memicu ketegangan yang mengkhawatirkan dunia internasional. Dalam situasi genting ini, Indonesia melalui Menteri Pertahanan sekaligus mantan calon presiden, Prabowo Subianto, diminta untuk turun gunung menjadi penengah.
Latar Belakang Ketegangan India-Pakistan
India dan Pakistan telah berseteru sejak 1947 terkait klaim atas wilayah Kashmir. Konflik ini telah memicu beberapa kali perang dan insiden bersenjata. Di tahun 2025, ketegangan kembali memuncak setelah serangkaian serangan di perbatasan yang saling disalahkan.
- India menuduh kelompok militan berbasis di Pakistan melakukan serangan.
- Pakistan membantah dan justru menuding India melakukan provokasi militer.
- Dunia internasional, termasuk PBB, mendesak kedua negara untuk menahan diri.
Mengapa Prabowo Subianto Dianggap Cocok Jadi Mediator?
Prabowo Subianto bukan hanya figur militer, tetapi juga memiliki pengalaman diplomasi internasional. Beberapa alasan mengapa dia dinilai tepat sebagai penengah:
- Pengalaman Diplomasi – Prabowo aktif dalam hubungan bilateral dengan berbagai negara, termasuk India dan Pakistan.
- Netralitas Indonesia – RI dikenal sebagai negara yang tidak memihak dalam konflik global.
- Kredibilitas di Kancah Global – Prabowo pernah menjadi calon presiden dan memiliki jaringan internasional yang kuat.
Respons Prabowo dan Pemerintah Indonesia
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Prabowo atau pemerintah Indonesia mengenai permintaan ini. Namun, beberapa analis meyakini bahwa RI bisa memainkan peran penting dalam meredakan ketegangan.
- Jika terlibat, Indonesia bisa menggelar pertemuan trilateral atau memfasilitasi gencatan senjata.
- Tantangan terbesar adalah menjaga kepercayaan kedua negara agar tidak ada yang merasa dirugikan.
Dukungan Internasional
Beberapa negara dan organisasi seperti ASEAN, PBB, dan Amerika Serikat mendorong solusi damai. Peran Indonesia sebagai anggota G20 dan negara dengan populasi Muslim terbesar dinilai strategis.
Apa yang Bisa Diharapkan ke Depan?
Jika Prabowo dan Indonesia bersedia menjadi mediator, ini bisa menjadi momen bersejarah bagi diplomasi RI. Keberhasilan mendamaikan India-Pakistan akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Kesimpulan
Permintaan agar Prabowo Subianto turun tangan dalam konflik India-Pakistan menunjukkan kepercayaan global terhadap kapasitas diplomasi Indonesia. Meski tantangannya besar, peran RI sebagai penengah bisa menjadi kunci perdamaian di Asia Selatan.