Menjual sepeda motor bekas bisa menjadi cara cepat untuk mendapatkan dana segar, tapi tidak semua motor memiliki nilai jual kembali yang baik.
Banyak faktor yang memengaruhi harga jual, mulai dari kondisi fisik, performa mesin, hingga riwayat kepemilikan dan perawatan rutin.
Berikut beberapa tips untuk menjaga harga jual motor bekas tetap tinggi:
1. Rawat Kondisi Mesin
- Lakukan servis rutin sesuai jadwal (ganti oli, filter, busi, dll.).
- Pastikan tidak ada suara aneh atau masalah performa.
- Gunakan bahan bakar dan oli berkualitas.
2. Jaga Kelengkapan Dokumen
- Pastikan STNK masih berlaku dan lengkap.
- Sertakan buku servis/resmi bengkel sebagai bukti perawatan.
- Jika ada garansi atau sertifikat asli, sertakan.
3. Perhatikan Fisik Motor
- Cuci motor secara rutin untuk menghindari karat.
- Hindari baret atau lecet dengan menggunakan pelindung.
- Jika ada kerusakan cat atau bodi, segera perbaiki.
4. Jaga Kilometer (KM) Tidak Terlalu Tinggi
- Motor dengan KM rendah biasanya lebih laku.
- Jika sering dipakai, pastikan perawatan ekstra untuk menjaga performa.
5. Sertakan Aksesoris Original
- Jangan mengganti part orisinil dengan yang KW (kecuali upgrade resmi).
- Jika ada aksesoris tambahan (seperti box, alarm), bisa jadi nilai tambah.
6. Cek Harga Pasaran
- Bandingkan harga dengan motor sejenis di pasaran.
- Sesuaikan harga dengan kondisi motor (jangan terlalu tinggi/rendah).
7. Jual di Waktu yang Tepat
- Harga motor bekas biasanya lebih stabil di awal tahun atau sebelum hari raya.
- Hindari menjual saat banyak diskon motor baru.
8. Berikan Test Drive kepada Calon Pembeli
- Biarkan pembeli mencoba untuk meyakinkan kondisi motor masih baik.
Dengan perawatan yang baik dan strategi tepat, harga jual motor bekas bisa tetap tinggi. Semoga berhasil!